Dalam darah kotorku
mengalir jiwamu
Dalam Kalut pikiranku
terdapat bayangmu
Dalam Letupan Emosiku
Letupan yang menghamburkan waktu
Letupan yang memporak-porandakan diri
Terasa kehangatanmu
Dalam ironi hati, dalam sukacita diri
Kugapai percikan dirrimu
disertai derasnya aliran peluh
Kau selalu ada
Tetap ada
sepertinya, dan semoga benar
Kau terselip diantara roda gerigi masa lalu dan masa depan
Kau teralrut dalam aliran sungai waktu
Kau bersama kicauan burung di pagi hari dan
kau bersama jangkrik yang mengerik di malam hari
BBC
21 Juni 2007
Senin, 23 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar